Twins Love
Ryn lari meninggalkan teman-temannya ia
berhenti disebuah sudut ruamgan yang
kosong dekat dengan gudang. “dia…dia bukan adik ku” ujarnya terengah-engah
sambil menagis.
Angel: kenapa sih jelas-jelas dia yang salah,kenapa
dia yang sewot ke kita.
Nadilah: angel yang ngerebut cowok loh tuh adik
kembar Ryn, namanya Stefany atau dipangggil steffy.
Cherly: ooohhhhhhhhhhh ku pernah bertemu dengannya
gel, mukanya sangat mirip dengan Ryn. Cuma mereka beda warna rambut yang waktu
ku bertemu mah rambutnya pirang.
Tiba2 Anisa datang dengan steffy
Anisa: wooyyy minggir napa? Jalan bukan milik nenek
loh kali
Steffy: napa kalian liat-liat?
Cherly menyikiut-nyikut tangan angel sambil berbisik “tuh
gel orangnya”
Angel membalas bisikan Cherly “jadi ini toh cher”
cherly pun menggamgguk. Yang berarati mengiakan ucapan angel
Steffy: hey ngapain lo berdua bisik-bisik?!
Anisa: maklumlah, orang tenar kaya kita pasti banyak
yang omongin.
“praaaaakkkkkkk” tangan angel mendarap ke pipi steffy
Angel:hey cewek gatel, jangan merebut cowok orang.
Gak ada apa cowok lain? Atau
jangan-jangan lo gak laku ya?
“prakkkkkkkkkkk” Steffy membalas tamparan angel
Steffy: asal lo tau aja ya, cowok lo yang
ngejer-ngejer gua kali, lonya ci gak pernah ngasih waktu dan perhatian buat
dia. Makanya dia nyeleweng.
Agel merasa geram dengan Steffy dan menjambak rabut
Steffy
Angel: ini peringatan terakhir buat loh” ujarnya
sambil pergi meninggalkan semua bersama Cherly
*skip
Di ruang kelas
Steffy: sial tuh cewek nyari gara-gara ama gol kita
Anisa: kamu tau gak melawan dia sama aja lo bakal
nerima nilai F
Steffy: maksud lo? ( sambil duduk)
Anisa: otak lo mulai lemot deh. Dia itu anak dari
ketua Rektor ini.
Steffy: apa? (Sambil berdiri)
Anisa: ia, apa lagi dia anak bungsu. Ya pastinya
disayang lah
Kezia datang dengan membawa bunga mawar dan
senyum-senyum sendiri
Kezia: paggggggggg….(melihat Steffy)
Kezia: hey non cantik ini kenapa rambutnya ampe kusut
kaya gitu nis
hhhhaahaa (dengan nada meledek)
Steffy: aaah kezia!(sambil manyun)
Anisa tertawa melihat Steffy di ledek kezia.
Bersambung
Intan.lestari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar